Pakan dan Minum Ayam Pelung

Jumat, 22 Maret 20133komentar


Pemberian pakan dan minum untuk ayam harus dilihat dari pertumbuhan badannya, dan sesuai dengan tujuan pemeliharaan ayam tersebut. Ayam pelung dengan tubuh yang besar dan kokoh dengan pertumbuhan yang cepat dapat dikategorikan sebagai ayam pedaging. Namun, karena  sebagian besar para peternak lebih menguntamakan untuk menghasilkan anak, sehingga pemeliharaanya dipusatkan untuk memperbanyak telur tetas. Dengan demikian tipe pemeliharaan yang tepat yaitu pemeliharaan tipe dwiguna atau petelur dan pedaging.


Pakan Ayam Pelung

Bahan-bahan untuk Pakan

Dalam menyusun ransum bahan pakan dipilih berdasarkan syarat sebagai berikut:

  1. Disukai ayam pelung
  2. Hendaknya dapat saling menutupi kekurangan masing-masing bahan pakan.
  3. Mudah didapat dengan harga terjangkau
  4. Mengandung cukup zat-zat yang diperlukan sesuai dengan syarat minimum ransum untuk ayam pelung. Untuk itu peternak juga harus memahami zat-zat yang terkandung dalam setiap bahan dan ayam pada tiap periode umur.
  5. Bermutu baik, artinya bahan pakan tersebutberlum terlalu lama disimpan, warna, bau, maupun bentuknya belumberubah akibat jamur atau binatang perusak.

Bntuk bahan pakan dan ransum

Bahan pakan ayam pelung berupa makanan, hasil tanaman dan kandang bahan-bahan yang berasal dari ternak dari ternak atau hewan laut.

Pakan terbagi kedalam bentuk fisik pakan sebagai berikut:

  1. Bentuk butiran : jagung, gadum, sorghum, dan lain-lain yang merupakan sumber karbohidrat.
  2. Bentuk tepung : bekatul, dedak gandum, tepung tulang, tepung ikan, dan lainnya, sebagai sumber protein dan karbohidrat.
  3. Bentuk pipih : bungkil kedele, bungkil kacang tanah, dan jenis bungkil-bungkilan sebagai sumber protein dan asam amino.
  4. Bentuk cair : minyak ikan, minyak kedele, sebagai sumber energi

Berikut ini merupakan bentuk-bentuk dari ransum :

  1. Bentuk tepung komplit - Berupa camuran bahan pakan yang telah digiling halus sebeum dicampur sehingga mengandung unsur gizi yang baik yang diperlukan untuk ayam.ransup jenis ini mudah diserap oleh usus ayam, sehingga dapat diberikan pada semua jenis dari anak hingga dewasa.
  2. Bentuk butiran atau Pelet - Merupakan bentuk ransum komplit yang diproses kembali menjadi bentuk butiran. Penggunaan ransum ini disesuaikan dengan sidat ayam yang lebih menyukai pakan butiran.Penggunaan pakan seperti ini mengurangi pengeluaran karena tidak ada yang terbuang. Namun, pemberian ransum jenis ini hanya dapat diberikan pada ayam yang telah menginjak dewasa.
  3. Bentuk butiran pecah - Bentuk ini merupakan pengembangan dari bentuk pelet. Ransum ini adalah ransum tepung komplit yang diubah menjadi pecahan. Kelebihan ransum ini adalah dapat diberikan untuk semua periode umur ayam, disukai dan memiliki unsur gizi dan lam tiap pecahannya.
Peilihan bahan pakan dan ransum tergantung dari tujuan dan dana yang tersedia. Bentuk tepung komplit banyak diminati peternak karena harga lebih murah dibandingkan dengan bentuk pelet atau pecahan. karena bentuk komplet lebih mudah tumpah, maka wadah pakannya yang pinggirnya agak cekung disamping itu pada waktu pengisianpun jangan sampai tumpah.
Share this article :

+ komentar + 3 komentar

19 Mei 2017 pukul 18.27

Saya binggung juga dengan ayam pelung saya yang suka membuang makanan , apa saja termasuk beras merah, voer, padi dan jagung. tetapi ia tetap makan walau sedikit.

23 Juni 2018 pukul 17.49

vitami apa supaya ayam pelung saya bisa kokok panjang dan merdu

26 September 2018 pukul 06.50

Kenapa ya suara ayam pelung agar tidak serak

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. ayam pelung dan ketawa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger